Hadapi Masa Tanam Pertama Tahun 2024, Pemerintah Desa Mengadakan Rapat Bersama Kelompok Tani

Mutihkulon - Kegundahan para petani padi terkait belum tersedianya pupuk di Desa Mutihkulon direspon cepat oleh Pemerintah Desa Mutihkulon. Rabu (10/1), Pemdes Mutihkulon mengundang para anggota kelompok tani untuk mendapatkan sosialisasi tentang Pupuk Bersubsidi di Aula Kantor Desa Mutihkulon. 

Sosialisasi tersebut diberikan langsung oleh Tim BPP Wedung. Mereka menyampaikan bahwa kuota pupuk bersubsidi tahun ini mengalami penurunan akibat kebijakan dari Pemerintah Pusat. Nantinya pupuk urea hanya cair 53% dan NPK 29% dari jumlah kuota yang diajukan. Jika dikonversi ke luas bahu, maka setiap bahu sawah akan mendapatkan pupuk urea 90-100 Kg dan NPK 40-50 Kg.

Dalam penebusan pupuk bersubsidi, para petani yang namanya sudah tercantum di E-Alokasi namun belum memiliki Kartu Tani dapat menggunakan KTP. Adapun harga yang disepakati antara KPL dan para petani dalam rapat tersebut adalah Rp 125.000 per zak berlaku untuk pupuk urea dan NPK.