Banyak Lampu Penerangan Jalan Mati, Pemdes Melakukan Tindakan Perbaikan

Penerangan jalan merupakan salah satu program prioritas Pemdes Mutihkulon mengingat arus lalu lintas di jalan raya Mutihkulon-Tedunan-Bungo meningkat saat malam hari. Program ini mulai dijalankan sejak tahun 2018 dengan memanfaatkan Dana Desa. Pemdes Mutihkulon mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 36.730.000 untuk pengadaan 25 titik lampu penerangan jalan dengan panjang 1.250 meter.  Di tahun berikutnya, Pemdes Mutihkulon mendapatkan tambahan 5 titik lagi dari program KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Untuk menjaga supaya penerangan jalan ini tetap berfungsi dengan baik, Pemdes Mutihkulon mengalokasikan anggaran berkisar antara 10 juta s.d. 15 juta per tahun. Alokasi anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk penggantian lampu yang mati dan penggantian komponen listrik lainnya. Namun kegiatan yang paling sering dilakukan adalah penggantian lampu, utamanya di musim penghujan.

Senin (2/10/2022) Pemdes Mutihkulon melakukan penggantian lampu setelah dijumpai ada enam titik lampu yang mati. Perbaikan dilakukan pada malam hari karena dengan dipasangnya sistem otomatisasi sehingga arus listrik baru ada pada malam hari.

Sarkani selaku petugas perbaikan mengatakan ada beberapa kendala saat melakukan perbaikan, utamanya belum tersedianya tangga khusus sehingga saat ini masih menggunakan tangga tradisional yang terbuat dari bambu. Dia mengusulkan kepada Pemdes Mutihkulon untuk menyediakan tangga khusus untuk perbaikan lampu supaya risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir.