Edukasi Kesehatan Remaja, Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Berpartisipasi Dalam Posyandu Remaja Kalijaga

06 Oktober 2021
Rifqi
Dibaca 360 Kali
Edukasi Kesehatan Remaja, Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Berpartisipasi Dalam Posyandu Remaja Kalijaga

MUTIH KULON - Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus berpartisipasi mengedukasi kesehatan remaja dalam kegiatan posyandu remaja Kalijaga desa Mutih Kulon. (25/09/21)

Posyandu Remaja Kalijaga desa Mutih Kulon ini berdiri pada bulan Februari 2021. Posyandu remaja yang diketuai oleh Muhson Islahuddin ini merupakan kegiatan yang sudah direncanakan sejak tahun 2017 lalu. Pada bulan November 2020 lalu, dilaksanakan penyuluhan kader remaja se-kabupaten Demak. Sehingga pada bulan Februari, rencana pembentukan kader remaja akhirnya terealisasikan. 

Layaknya posyandu balita dan lansia yang telah berjalan di desa Mutih Kulon. Kegiatan ini hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan pelayanan kesehatan remaja secara menyeluruh. Tidak hanya itu, posyandu remaja juga merupakan tempat untuk memberikan informasi kesehatan remaja secara rutin setiap bulannya.

Posyandu Remaja Kalijaga memiliki sasaran usia 10-18 tahun. Kegiatan yang dilakukan diantaranya yaitu penyampaian materi tentang kesehatan remaja, mengukur tinggi badan, berat badan, lingkar perut, lingkar lengan atas, suhu badan, tekanan darah, pengecekan hemoglobin setiap 3 bulan sekali, dan konseling kesehatan remaja.

Posyandu remaja Kalijaga ini memiliki 5 kader penggerak yaitu Muhson Islahuddin, Umi Tamami, Nur Shofiya Hindun, Nabila Mahmudah, dan Muhammad Rifqi. Kegiatan ini sudah berjalan dengan sasaran peserta mulai dari SD, MI, MTs hingga MA yang ada di Mutih Kulon.

Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus turut andil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Para mahasiswa memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan agar bisa produktif di masa pandemi. Tak lupa juga mensosialisasikan moderasi beragama. Penting bagi para remaja untuk mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama. Sebab, di zaman seperti ini, rawan bagi remaja terjerumus pada hal yang ekstrem dan membahayakan mengingat pikiran remaja yang masih labil dan suka mencoba hal baru. 

Tujuan diadakannya posyandu remaja yaitu memantau kesehatan remaja secara berkala, mengedukasi remaja untuk hidup sehat, menjadikan remaja sebagai generasi berencana yang kreatif dan berwawasan luas.

Dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak remaja yang tersadar akan pentingnya menjaga kesehatan khususnya kesehatan reproduksi. Selain itu, posyandu remaja juga wadah untuk mengembangkan wawasan dan meningkatkan solidaritas antar remaja lainnya. Keaktifan mereka menjadi perintis masyarakat dalam mengupayakan gerakan hidup bersih dan sehat.