Mengenal Ragam Jam'iyah di Desa Mutih Kulon (1): Jam'iyah Ar-Rahman

Jam'iyah Ar-Rahman merupakan salah satu dari puluhan jam'iyah yang ada di Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Jam'iyah ini merupakan jamiyah manaqiban (Pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani) yang dilaksanakan setiap tanggal sebelas mbulan (bulan dalam kalender hijriyah), sehingga jamiyah ini juga sering disebut dengan jamiyah sewelasan. Penentuan tanggal sebelas sebagai waktu pelaksanaan jamiyah tidak terlepasa dari sejarah sohibul manaqib yang dalam catatan sejarah lahir pada tanggal 11 Rabiul Awal.

Didirikannya Jam'iyah Ar-Rahman ini tidak terlepas dari aspek budaya dan agama. Sebagaimana diketahui bersama bahwa masyarakat desa memiliki budaya atau tradisi berkumpul untuk merekatkan tali silaturahmi. Tradisi tersebut kemudian oleh para kiai diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti Maulid Nabi, manaqiban, tahilan, dan sebagainya.

Jam'iyah Ar-Rahman sampai saat ini memiliki anggota sejumlah 35 orang, yang sebagian besar berasal dari wilayah Gang Peguron, Gang Langgardalem, dan Gang Tengah. Di bawah bimbingan K.H. Abdullah Manshur Sanusi, jam'iyah ini rutin melaksanakan kegiatan secara bergiliran (idaroh) di rumah-rumah anggotanya. Setiap anggota dikenakan iuran Rp 20.000/tahun untuk dana operasional, seperti pembelian tikar, pengeras suara, dll. Selain itu, ada iuran Rp 5.000 untuk bantuan jika ada anggota atau keluarga anggota yang meninggal dunia. Adapun suguhan atau jaminan ditanggung secara swadaya oleh tuan rumah.