Mengisi Malam Minggu dengan Latihan Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Urin Kelinci
Mutih Kulon | Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Putra Maulana Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan bahan baku dari urin hewan. Pelatihan ini dilaksanakan di Bascamp Karang Taruna pada hari Sabtu (18/01/2020) dimulai pukul 20.00-22.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Karang Taruna yang terjun dalam dunia peternakan dan pertanian.
Ahmad Thohari selaku Ketua Karang Taruna Putra Maulana yang menggagas pelatihan ini menyampaikan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mendorong pemanfaatan potensi yang ada di desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Di Mutih Kulon ini kan ada banyak peternak, ada peternak kambing, kerbau, kelinci, dan lain-lain. Selama ini mereka mendapatkan penghasilan hanya dari hasil jual hewan ternaknya. Padahal ada hal lain yang bisa dimanfaatkan, misalnya kotoran hewannya bisa kita jadikan sebagai pupuk. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peternak bisa menambah penghasilan mereka. Selain itu, petani juga mendapatkan manfaatnya," kata Thohari dalam sambutannya.
Dalam pelatihan ini, yang dijadikan sebagai bahan baku adalah urin kelinci. Adapun bahan, cara pembuatan, dan penggunaannya adalah sebagai berikut.
Bahan–bahan:
- Urin/air kencing kelinci sebanyak 1 liter
- Asam cuka kadar kurang dari 25% : 100 cc
- Alkohol kadar kurang dari 25% : 100 cc
- Molase / tetes : 150 cc
- Mikroorganisme ( bisa dari EM4) atau STARDEC : 200 cc
- Jerigen plastik yang dapat ditutup rapat dan selang kecil
Cara Pembuatan:
- Urin/air kencing kelinci dimasukkan dalam ember plastik.
- Masukkan asam cuka dan aduk sampai rata.
- Masukkan juga berturut–turut alkohol, molase / tetes tebu dan mikroorganisme aduk sampai rata.
- Masukkan campuran tadi ke dalam jerigen plastik dan tutup rapat–rapat.
- Setiap hari dikocok 2 kali ( pagi & sore ), kemudian buka tutupnya agar gas keluar, dan tutup lagi.
- Jika menggunakan selang kecil maka lubangi tutup jerigen agar dapat dimasuki salah satu ujung selang, setelah ditutupkan pada jerigen, ujung selang yang lain dimasukkan pada botol yang ada airnya. Untuk proses ini tidak perlu membuka tutup jerigen, tapi tetap digoyang-goyangkan 2 kali sehari.
- Lakukan terus selama ± 14 hari hingga tidak keluar gas lagi.
- Diamkan selama 1 minggu, setelah itu siap dipakai.
Penggunaan:
- Dosis pemakaian : 10 – 15 cc / lt air atau 150 – 200 cc untuk tangki ukuran 14 lt.
- Penyemprotan untuk tanaman dapat dilakukan dengan interval 7 – 10 hari sekali hingga panen.